Menurut Undang-undang
No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan
antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan
masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh
perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan
kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.
Peran koperasi dalam
memajukan perekonomian masyarakat dari dulu hingga saat ini sangat lah
banyak. Karena masyarakat dapat meminjam atau berdagang pada koperasi tersebut.
Bukan hanya itu saja peranan yang dilakukan koperasi juga dapat membantu
Negara untuk menggembangkan usaha kecil yang ada dalam masyarakat.
Peranan koperasi dalam perekonomian
Indonesia adalah :
- Alat pendemokrasi ekonomi
- Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat
- Membantu pemerintah dalam mengelola cabang-cabang produksi yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak
- Sebagai soko guru perekonomian nasional Indonesia (tiang utama pembangunan ekonomi nasional)
- Membantu pemerintah dalam meletakkan fondasi perekonomian nasional yang kuat dengan menjalankan prinsip-prinsip koperasi Indonesia
Peran
Koperasi diberbagai Keadaan Persaingan
1.
Di Pasar Persaingan Sempurna
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
a. Adanya penjual dan pembeli yang sangat
banyak
b. Produk yang dijual perusahaan adalah
sejenis (homogen)
c. Perusahaan bebas untuk mesuk dan keluar
d. Para pembeli dan penjual memiliki
informasi yang sempurna
2.Di
Pasar Monopolistik
a. Banyak pejual atau pengusaha dari suatu
produk yang beragam
b. Produk yang dihasilkan tidak homogen
c. Ada produk substitusinya
d. Keluar atau masuk ke industri relatif
mudah
e. berbeda-beda sesuai dengan keinginan
penjualnya
3.Di Pasar Monopsoni
Disini ada penjual banyak tetapi hanya ada satu Pembeli.
Disini ada penjual banyak tetapi hanya ada satu Pembeli.
4.Di
Pasar Oligopoli
Oligopoli adalah struktur pasar dimana
hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar Dua strategi dasar
untuk Koperasi dalam pasar oligopoli
yaitu strategi harga dan nonharga.
Untuk menghindari perang harga,
perusahaan akan mengadakan product defferentiation dan memperluas pasar dengan
cara melakukan kegiatan advertensi,
membedakan
mutu dan bentuk produk.
•
Penawaran Harga yang bersifat Predator
• Price Leadership