Selasa, 04 November 2014

ORGANISASI BISNIS

ORGANISASI BISNIS


ABSTRAK

Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam mengorganisasi suatu bisnis tentunya harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis. Lingkungan sangat besar pengaruhnya kepada efisiensi dari operasional perusahaan dan kemampuannya untuk memperoleh keuntungan, Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap usahanya
Pemilik organisasi, pekerja, dan tim manajemen merupakan orang-orang atau sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Organisasi memiliki sumber daya yang yang tidak hanya orang-orang , tetapi juga sumber daya uang (financial resources), sumber daya alam (natural resources), maupun sumber daya informasi (informational resources). Keseluruhan ini dapat dikategorikan sebagai lingkungan fisik organisasi perusahaan.
Dalam kegiatan operasional, perusahaan berhadapan dan senantiasa beruhasa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan-lingkungan yang terkait langsung atau lingkungan mikro perusahaan dan lingkungan yang tidak terkait langsung atau lingkungan makro perusahaan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dewasa ini, tanpa kita sadari lingkungan sekitar kita sudah semakin banyak orang yang membuka bisnia dalam kehidupan sehari-harinya Mulai dari bisnis warung kecil, online shop hingga restoran atau sebuah perusahaan besar. Kebanyakan orang memilih untuk membuka bisnisnya daripada menjadi karyawan karena bisnis merupakan usaha yang menjajikan dengan syarat harus bisa mengelolanya menjadi sebuah usaha yang menarik dengan pengelolaan yang baik serta didukung oleh sebuah organisasi yang dapat membantu mereka dalam bertukar pikiran. 
Tetapi, tak banyak orang-orang yang membuka bisnis tersebut mengetahui tentang sebuah organisasi serta struktur yang tepat untuk dipakai pada suatu organisasi bisnis serta peluang yang terdapat di dalamnya, padahal jika mereka tahu mereka akan lebih mudah dalam menjalankan bisnisnya sebab kita dapat bertukar pikiran dengan orang lain, kita bisa membuka bisnis hingga keluar negeri jika koneksi yang kita miliki hingga ke luar negeri , dan masih banyak keuntungna lagi yang dapat kita peroleh dari adanya organisasi bisnis ini.

1.2  Batasan masalah
a.       Lingkungan dan organisasi bisnis
b.      Bentuk organisasi bisnis


1.3  Tujuan Penulisan
a.   Memenuhi tugas softskill
b.   Untuk mengetahui ruang lingkup organisasi bisnis



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Organisasi
a. Menurut Stephen P. Robbinss
Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

b. Menurut James D Mooney
Organisasi merupakan bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.


            c. Menurut Stoner
Organisasi merupakan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

            d. Menurut Chester I Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih

e. Menurut Schein
Organisasi merupakan suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab.

f. Menurut Kochler
Organisasi merupakan sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.

g. Menurut W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia
Organisasi merupakan susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga menjadi kesatuan yang teratur.

h. Menurut M. dahlan Al Barry , Kamus Modern Bahasa Indonesia
Organisasi merupakan penyusunan dan pengaturan bagian-bagian hingga menjadi suatu kesatuan, sususan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur dan gabungan kerja sama (untuk mencapai tujuan tertentu)

2.2 Pengertian Bisnis
a. Menurut Musselman dan Jackson
merupakan jumlah dari keseluruhan yang diorganisir oleh orang yang sedang berkecimpung di dalam bidang industry dan perniagaan yang menyediakan jasa dan barang initk memenuhi kebutuhan memperbaiki kualitas hidup.


b. Huat, T Chwee (1990)
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Untuk mengumpulkan atau memperoleh data, Penulis menggunakan metode membaca artikel di Internet. Selain Penulis mencari di Internet, Penulis juga mencantumkan hal yang Penulis ketahui di tulisan ini.




BAB IV
PEMBAHASAN
Agar bisnis dapat berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam mengorganisasi suatu bisnis tentunya harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada. Unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis. Lingkungan sangat besar pengaruhnya kepada efisiensi dari operasional perusahaan dan kemampuannya untuk memperoleh keuntungan, Untuk itu setiap pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak lingkungan tersebut terhadap usahanya.

A.          Lingkungan dan Organisasi Bisnis

1.      Organisasi Bisnis Sebagai Bagian dari Lingkungan
Organisasi sebagai kumpulan orang-orang tidak dapat dilepaskan dari lingkungan, karena pada dasarnya organisasi juga merupakan bagian dari lingkungan dan masyarakat, sebagai contoh : sebuah keluarga atau rumah merupakan bagian dari lingkungan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), hingga lingkungan yang lebih besar lagi. Sebuah perusahaan atau organisasi bisnis yang beroperasi di sebuah lingkungan lingkungan tidak dapat menafikan bahwa selain kegiatan bisnis yang dikelolanya, organisasi tersebut juga terlibat dengan lingkungan disekitar organisasi.
Pada praktiknya perusahaan barangkali perlu memikirkan untuk merekrut tenaga kerja dengan memperioritaskan masyarakat di sekitar perusahaan tersebut beroperasi. Selain sebagai tanggung jawab sosial, juga sebagai upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Organisasi tidak dapat mengabaikan bahwa mereka mereka merupakan bagian dari lingkungan.

2.      Lingkungan Internal Organisasi
Yang dimaksud dengan Lingkungan Internal Organisasi adalah berbagai hal atau berbagai pihak yang terkait langsung dengan kegiatan sehari-hari organisasi dan mempengaruhi langsung terhadap setiap program, kebijakan organisasi. Yang termasuk dengan Lingkungan Internal Organisasi adalah :
a.      Pemilik Organisasi (Owners)
Pemilik Organisasi adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide, maupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
Organisasi perlu memahami para pemilik organisasi, karena setiap pemilik memiliki tujuan yang hendak dicapainya melalui kepemilikannya atas organisasi.

b.      Tim Manajemen (Board of Manager or Directors)
Tim Manajemen adalah orang-orang yang menurut para pemilik organisasi perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi dalam aktivitasnya sehari-hari untuk suatu periode tertentu. Orang-orang ini bekerja secara profesional berdasarkan tugasnya masing-masing, dan dalam periode tertentu harus melaporkan setiap kegiatannya pada pemilik perusahaan.


c.       Para Anggota atau Para Pekerja (Employes)
Para anggota atau para pekerja dalam sebuah organisasi merupakan unsur Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat dominan dalam sebuah organisasi. Para pekerja inilah yang sehari-hari bergelut dengan aktivitas operasional perusahaan dan menjalankan tugas-tugas keseharian. Para pekerja merupakan aset bagi perusahaan.

d.      Lingkungan Fisik Organisasi (Phsycal Work Environment)
Pemilik organisasi, pekerja, dan tim manajemen merupakan orang-orang atau sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Organisasi memiliki sumber daya yang yang tidak hanya orang-orang , tetapi juga sumber daya uang (financial resources), sumber daya alam (natural resources), maupun sumber daya informasi (informational resources). Keseluruhan ini dapat dikategorikan sebagai lingkungan fisik organisasi perusahaan.

3.      Lingkungan Eksternal Organisasi
Dalam kegiatan operasional, perusahaan berhadapan dan senantiasa beruhasa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan-lingkungan yang terkait langsung atau lingkungan mikro perusahaan dan lingkungan yang tidak terkait langsung atau lingkungan makro perusahaan. Yang termasuk lingkungan mikro perusahaan adalah :
a.      Pelanggan (Customer)
Mereka adalah yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan dan menggunakan permintaan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi.

b.      Pesaing (Competitor)
Pesaing adalah organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan organisasi yang kita jalankan.




c.       Pemasok (Supplier)
Pemasok adalah pihak yang terkait langsung dalam kegitan bisnis dari sebuah organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan produksi barang jadi dari berbagai jenis bahan baku

B.           Bentuk-bentuk organisasi bisnis
a.       Perusahaan Perseorangan
Menurut UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan Pasal 1 huruf B, yang dimaksud dengan perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menurus yang didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah Negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba. Dengan kata lain, perusahaan adalah suatu badan usaha yang dimiliki oleh satu orang individu. Semua keuntungan yang diperoleh dari usaha ini dimiliki oleh pengola dan pengelola juga menanggung semua resiko yang didapat. Dalam pendirian perusahaan perseorangan ini tidak diatur dalam KHUD serta tidak ada perjanjian yang dilakukan. Karena, hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja.

b.      Persekutuan Firma
Adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama yang digunakan secara bersama.


c.       Perseroan Komanditer (Commanditer Vennootschap / CV)
Adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan di dalam persekutuan.

d.      Perseroan Terbatas
Menurut Pasal 1 butir 1 UU no. 1 tahun 1995, Perseroan Terbatas adalah sebuah kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi atas saham dan memenuhi syarat serta peraturan pelaksanaannya yang ditetapkan dalam undang-undang. Dalam arti lain, Perseroan Terbatas berarti suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak, serta kewajiban pendiri atau pemilik.

e.       Koperasi
Menurut UU no. 25 tahun 1992, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Modal koperasi dapat diperoleh melalui dana cadangan sisa hasil usaha, simpanan pokok atau wajib, sumbangan suka rela maupun pinjaman dari sesame anggota koperasi lainnya. Tujuan koperasi sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang berasal dari masyarakat umum serta ikut dalam pembangunan perekonomian nasional.



BAB V
KESIMPULAN
Untuk menjalankan sebuah bisnis perlu didukung oleh beberapa factor diantaranya kita harus mengetahui ruang lingkup organisasi bisnis yang akan kita jalankan. Adapun beberapa bentuk organisasi bisnis yang kita ketahaui :
1.      Perusahaan Perseorangan
2.      Persekutuan Firma
3.      Perseroan Komanditer (CV)
4.      Perseroan Terbatas (PT)
5.      Koperasi
6.      Yayasan
7.      BUMN
             



DAFTAR PUSTAKA

Pandji anoraga. Pengantar bisnis pengelolaan bisnis dalam era globalisasi. Rineka Cipta
http://serbamakalah.blogspot.com/2013/03/organisasi-bisnis_3016.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar